Mengulas 5 Bahan Kimia yang Menakutkan pada Anime Dr. Stone



   
  Sumber: www.themoviedb.org

    Siapa yang tak kenal dengan animasi yang berasal dari jepang, anime? Anime kerap sekali ditonton oleh para remaja sampai dengan dewasa sekalipun. Genre yang ditawarkan pun beragam mulai dari slice of life, romance, thriller, horror, pertualangan dan masih banyak lagi. Salah satu genre yang tak kalah menarik ialah ilmu pengetahuan. Pada kesempatan ini saya akan membahas salah satu anime yang mengangkat sains sebagai temanya yaitu Dr. Stone. Pada anime ini para penonton diajak untuk menyaksikan proses pembuatan ataupun penemuan-penemuan menarik seperti sabun, peledak, listrik, sampai dengan telepon.


    Menariknya ialah Senku sebagai pemeran utama dalam anime ini kerap sekali harus menghadapi bahaya-bahaya baik itu dalam proses penyediaan ataupun pembuatan bahan kimia yang lebih kompleks karena menggunakan bahan kimia yang memang harus diwaspadai. Kira-kira apa saja bahan kimia berbahaya yang dilibatkan dalam proses pembuatan dan penemuan oleh Senku. Simak 5 penjelasan bahan-bahan kimia yang menakutkan berikut.


1. Asam Nitrat 
Sumber: en.wikipedia.org
    Yang pertama, asam nitrat ialah salah satu bahan utama dalam pembuatan cairan pembangkit pembatuan dalam anime Dr. Stone. Bahan kimia yang datang dari kotoran kelelawar di dalam Goa ini ternyata mempunyai sifat yang sangat korosif sehingga bisa memicu pelapukan terhadap batu apabila terkena secara terus-menerus.

    Di dalam anime ini, cairan berupa asam nitrat adalah harapan dari umat manusia agar terlepas dari pembatuan yang dialami secara massal itu, namun nyatanya asam nitrat sangatlah berbahaya karena sifatnya yang korosif tadi, apalagi jika terkena kulit kita secara langsung. Nah selain bersifat korosif, asam nitrat juga beracun. Pada episode lain juga ditampilkan penggunaan asam nitrat dalam pembuatan bahan peledak atau bubuk mesiu.


2. Asam Sulfat
Sumber: www.fishersci.com

    Kedua, masih sama-sama bahan kimia yang bersifat asam yaitu asam sulfat. Bahan kimia yang memiliki nama lain asam belerang ini sangatlah berbahaya. Hal ini ditampilkan ketika Senku dan kawan-kawannya mengambil bahan kimia ini sangatlah menegangkan karena salah-salah bisa saja nyawa mereka melayang jikalau terhirup gas beracun dari asam sulfat. Beruntung Senku dan kawan-kawannya berhasil mengamankan diri dari kawah yang menjadi tempat ditemukannya asam sulfat tersebut menggunakan tabung oksigen dan alat bantu pernapasan yang sudah dirancang khusus sebelumnya.

    Mengetahui betapa berbahayanya cairan bahan kimia ini, mereka pun menyiapkan semacam tombak dengan ujung perak untuk mendeteksi gas beracunnya. Karena ujung tombak yang berasal dari perak akan berubah menjadi hitam seketika saat bertemu dengan gas beracun dari asam sulfat. Cairan ini cukup berbahaya, karena hanya dengan menghirupnya saja bisa membunuh manusia dalam hitungan detik. Dalam satu adegan di Dr. Stone, ditampilkan burung gagak terbang melewati asam sulfat saat itu juga langsung mati dan seolah-olah meleleh ketika berkontak langsung dengan cairan bahan kimia ini.


3. Hidroklorida
Sumber: softschools.com

    Selanjutnya ialah Hidroklorida, sebagai salah satu cairan kimia yang dibuat oleh Senku dengan memakai asam sulfat. Pada proses pembuatannya, Senku mendidihkan asam sulfat dan garam. Dengan bantuan alat penetes air yang telah dibuat oleh Kaseki, gas yang dihasilkan dari proses inilah yang selanjutnya disuling menghasilkan hidroklorida. Uap yang dihasilkan dari hidroklorida dapat melukai mata dan juga dapat menyebabkan iritasi dan masalah yang serius pada saluran pernapasan.

    Cairan kimia ini sendiri sering dipakai terutama dalam bidang medis. Cairan ini cenderung lebih mudah larut di dalam saluran pencernaan dan dapat terserap ke dalam aliran darah dengan lebih cepat. Didalam anime Dr. Stone, hidroklorida digunakan sebagai salah satu komponen untuk merampungkan obat antibiotik. Terlepas dari bahaya dari cairan kimia ini, obat antibiotik sangatlah penting perannya bagi umat manusia.


4. Asam Klorosulfat

Sumber: en.wikipedia.org

    Setelah memperoleh hidroklorida, Senku selanjutnya menciptakan cairan kimia lain yang tidak kalah bahaya. Cairan kimia ini disebut asam klorosulfonat, yang menurut pemaparan Senku dapat menjadikan kulit kita melepuh layaknya zombi apabila tersentuh.

    Untuk memperoleh asam klorosulfonat, Senku harus mendidihkan belerang atau asam sulfat dan dari uap yang muncul tersebut dialirkan ke hidroklorida yang ia hasilkan sebelumnya. Selain bahaya jika terpapar secara langsung, bahan kimia ini juga memiliki kecenderungan untuk meledak dan bereaksi hebat terhadap air.


5. Natrium Hidroksida
Sumber: www.wikipedia.org

    Bahan kimia terakhir yang masih berkaitan dengan proses pembuatan obat antibiotik, Senku menggunakan natrium hidroksida sebagai bahan untuk merampungkan obat tersebut. Sama dengan bahan-bahan sebelumnya, natrium hidroksida merupakan salah satu bahan kimia yang bersifat kaustik. Yang artinya memiliki kecenderungan untuk terbakar. Bahkan dapat digunakan untuk melelehkan mayat jelas Senku.


    Untuk menciptakan natrium hidroksida, Kinro serta Ginro harus memutar generator secara manual supaya dapat menghasilkan listrik. Listrik ini selanjutnya dipakai untuk memisahkan larutan air garam. Bahan kimia ini dikenal juga sebagai soda api sangatlah umum digunakan dalam industri saat ini seperti bahan pembuatan garam dan juga detergen di rumah kita. Selain itu masih banyak pula kegunaan soda api atau natrium hidroksida dalam kehidupan sehari-hari.

    Itulah pemaparan ringkas 5 bahan kimia yang menakutkan dari anime Dr. Stone. Kalau menurut kamu gimana? Sebandingkah bahaya zat tersebut dengan kegunaan-kegunaan dari bahan-bahan tersebut? Kamu juga bisa mengetahui bahan-bahan kimia umum ataupun unik lainnya dari anime Dr. Stone loh. Sampai jumpa dilain kesempatan ya readers.

Komentar